Translate

Sabtu, 21 Mei 2016

Pengertian Adriamisin, Aktinomisin, Allopurinol, Paracetamol, dan Kafein Serta Efek Sampingnya

   1.     Adriamisin (Dexorubicin HCl)
Doxorubicin adalah jenis anthracycline kemoterapi yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker yang berbeda. Doxorubicin bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker. Obat ini diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah oleh seorang profesional perawatan kesehatan. Dosis didasarkan pada kondisi medis, ukuran tubuh, dan respon terhadap terapi. Jika obat ini menyentuh kulit, segera mencuci kulit dengan sabun dan air. Jika obat ini masuk ke mata, buka kelopak mata dan siram dengan banyak air selama 15 menit.
Efek saping Doxorubicin: Mual, muntah, diare, hilangnya nafsu makan, kerontokan rambut, dan infeksi jamur kuku dapat terjadi. Doxorubicin dapat memberikan warna kemerahan pada air seni, air mata, dan keringat. Efek ini mungkin mulai pada jam-jam pertama setelah pengobatan dan dapat berlangsung sampai beberapa hari. Ini adalah efek normal obat dan tidak boleh keliru untuk darah dalam urin.


  
   2.     Aktinomisin
Aktinomisin merupakan antibiotik pertama yang digunakan sebagai kemoterapi tumor. Efek samping : Depresi, mual, muntah, diare dan stomatitis. 

   3. Allopurinol
Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk mencegah serangan penyakit gout / asam urat dengan menurunkan kadar asam urat didalam darah. Selain karena pola makan yang kurang sehat, kadar asam urat juga bisa naik akibat pengobatan kemoterapi pada penderita kanker. Selain gout, kadar asam urat yang tinggi juga bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal. Efek sampingnya jarang tetapi dapat terjadi ruam pada kulit.

    4.   Paracetamol

Paracetamol adalah jenis obat yang termasuk kelompok pereda rasa sakit. Obat ini dipakai untuk meredakan rasa sakit ringan hingga menengah. Obat ini juga bisa dipakai untuk menurunkan demam. Dianjurkan untuk mengonsumsi paracetamol sebanyak 500 mg hingga 1 gram tiap 4-6 jam sekali.

Paracetamol mengurangi rasa sakit dengan cara mengurangi produksi zat dalam tubuh yang disebut prostaglandin. Prostaglandin adalah unsur yang dilepaskan tubuh sebagai reaksi terhadap rasa sakit. Paracetamol menghalangi produksi prostaglandin, sehingga tubuh menjadi tidak terlalu fokus pada rasa sakit. Paracetamol juga bekerja dengan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengendalikan suhu tubuh.

Efek Samping :  Ruam, pembengkakan, kesulitan bernapas – gejala alergi, tekanan darah rendah atau hipotensi, trombosit dan sel darah putih menurun, kerusakan pada hati dan ginjal – ketika mengalami overdosis.


   5.     Kafeina (kafein)
               Kafein ialah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan.
     Positif :
     - Menekan resiko sakit jantung dan diabetes
     - Meningatkan daya ingat
     - Tinggi kandungan antioksidan

     Negatif :
     - Sulit tidur
     - Dapat menyebabkan osteoporosis
     - Memicu kerut pada wajah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for visiting my blog. Please comment with polite language